Dovizioso Biasanya Santai, tapi Tidak Lagi Setelah MotoGP Mugello dan Catalunya

Dovizioso Biasanya Santai, tapi Tidak Lagi Setelah MotoGP Mugello dan Catalunya
Andrea Dovizioso. Foto: Crash

jpnn.com, ASSEN - Rider Ducati, Andrea Dovizioso mengaku tidak menyangka bisa masuk dalam daftar pembalap favorit juara MotoGP musim ini. Kemenangan beruntun Dovi di MotoGP Mugello dan MotoGP Catalunya, telah mengangkat pria Italia itu hanya tujuh poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Maverick Vinales.

Jelang seri kedelapan, MotoGP Belanda di Assen, Minggu (25/6) malam WIB, Dovi pun mengungkap keyakinannya bisa bertahan di bursa pembalap penantang gelar, meski motor Ducati-nya dikenal sebagai Kuda Besi yang hanya unggul di trek tertentu.

"Saya biasanya sangat santai di rumah dan kemudian berlatih. Namun minggu lalu cukup aneh, saya tidak bisa menjawab semua orang yang memanggil saya. Tapi yang pasti itu adalah perasaan yang bagus, berada dalam situasi yang tidak saya duga di awal musim ini, terutama setelah tiga balapan pertama," kata Dovizioso di laman Crash.

Menurut Dovi, hasil yang dia capai di dua balapan terakhir adalah buah dari kerja keras tim selama ini. "Sekarang kami berada dalam situasi yang baik, namun justru itu menuntut kami harus terus bekerja. Kami tahu masih memiliki kesempatan untuk bertarung dengan semua pembalap hebat," ujar Dovi.

Rangkaian MotoGP Belanda akan dibuka Jumat (23/6) siang, sesaat lagi, dengan latihan bebas pertama dan kedua. (adk/jpnn)

 


Rider Ducati, Andrea Dovizioso mengaku tidak menyangka bisa masuk dalam daftar pembalap favorit juara MotoGP musim ini. Kemenangan beruntun Dovi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News