Elektabilitas Agus Harimurti Kalahkan Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Indo Barometer melakukan survei untuk melihat evaluasi publik terhadap dua setengah tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dalam survei yang dilakukan 4-14 Maret lalu, Indo Barometer juga mengukur elektabilitas tokoh untuk calon presiden pada pemilihan presiden 2019 mendatang.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, pihaknya menyusun simulasi berdasarkan beberapa pola.
Yaitu simulasi 18 nama, 14 nama, 3 nama dan simulasi head to head.
Selain itu, Indo Barometer juga melempar pertanyaan terbuka pada 1.200 responden.
“Dari pertanyaan terbuka, nama yang disebut publik paling dominan adalah Joko Widodo (31,3 persen)," ujar Qodari merilis hasil survei di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (22/3).
Kemudian jauh di bawahnya Prabowo Subianto (9,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama (8,3 persen), Anies Baswedan (4,5 persen), Ridwan Kamil (3,1 persen), Tri Rismaharini (2,8 persen), Megawati Soekarnoputri (2,7 persen), Gatot Nurmantyo (1,9 persen), Hary Tanoesoedibjo (1,2 persen).
Elektabilitas Jokowi, kata Qodari, juga paling tinggi berdasarkan simulasi 18 nama. Mencapai hingga 45,6 persen.
Jauh di bawahnya Prabowo Subianto (9,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama (8,7 persen), Ridwan Kamil (3,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen), M Sohibul Iman (2,1 persen), Tri Rismaharini (2 persen), Megawati (1,6 persen) dan Jusuf Kalla (1 persen). Sementara nama lainnya di bawah 1 persen.
Indo Barometer melakukan survei untuk melihat evaluasi publik terhadap dua setengah tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Silaturahmi ke Rumah Megawati, Ganjar Cerita Pengalaman Mudik dan Bertemu Rakyat
- Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Burhanuddin Singgung Nasib Hak Angket
- Dasco Bilang Begini Soal Rencana Pertemuan Mega-Prabowo
- Para Menteri Jokowi ini Datangi Rumah Bu Mega
- PDIP: Tidak Ada yang Mengganjal Pertemuan Megawati-Prabowo