Ferrari Kewalahan Kejar Mercedes
jpnn.com, BAKU - Ferrari belum lempar handuk meski gagal memetik kemenangan pada seri keempat Formula 1 2019 di Azerbaijan akhir pekan lalu.
Team Principal Ferrari Mattia Binotto menyebut pihaknya butuh pengembangan lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan dari Mercedes.
“Tentu kami ingin lebih kompetitif. Masih ada banyak balapan tersisa. Cara kerja kami tidak akan berubah. Kami akan coba memahami kelemahan untuk mendapat hasil lebih baik,” ucap Binotto dilansir Scuderiafans.com.
BACA JUGA: Hasil F1 Bahrain 2019: Dominasi Duet Ferrari Ketiban Sial, Mercedes Diuntungkan
Pria 49 tahun itu juga tidak mau menyalahkan siapa pun terkait strategi aneh pembalapnya, Charles Leclerc di Azerbaijan.
Saat itu Leclerc memulai balapan menggunakan ban medium ketika pembalap lain memilih ban soft.
Hasilnya, Leclerc tercecer di urutan kelima pada akhir balapan.
“Selalu ada diskusi untuk setiap keputusan yang berbeda-beda. Namun, kami masih sepakat bahwa tidak ada yang salah dengan itu semua,” ucap Binotto dilansir Pitpass.
Ferrari belum lempar handuk meski gagal memetik kemenangan pada seri keempat Formula 1 2019 di Azerbaijan akhir pekan lalu.
- MotoGP Bakal Berubah Setelah Dipegang Liberty Media, Bos Dorna Angkat Suara
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia
- Salah Tulis di Brosur, Mercedes-Benz AG Didenda Miliaran Yen di Jepang
- Sosok Ini Digadang-gadang Jadi Suksesor Lewis Hamilton di Mercedes