Gudang PT IBU Digerebek, Pedagang Beras di Pasar Tradisional: Penjualan Lebih Bagus
jpnn.com, BEKASI - Penggrebekan gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (IBU) oleh Satgas Pangan Mabes Polri, di Jalan Raya Karawang-Bekasi, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi belum lama ini rupanya memberikan keuntungan bagi sebagian pedagang.
Pasalnya, penggebrekan tersebut ternyata tidak berimbas terhadap para pedagang beras di pasar tradisional, seperti Pasar Baru, Bekasi Timur.
Pemiliki Toko Beras Rahmad Baru, Rahmad (40) mengatakan, pascapenggebrekan beras premium membuat masyarakat lebih percaya dengan beras yang ada di pasar tradisional.
Bahkan, secara penjualan malah semakin meningkat.
“Bagi kami tidak ada imbasnya, karena malah penjualan lebih bagus. Pasalnya kami tidak menjual beras seperti yang dimaksud,” ujar Rahmad saat ditemui di Pasar Baru, Bekasi Timur.
Dengan adanya penggrebekan tersebut, masyarakat otomatis jadi lebih berhati-hati dalam memberi beras di pasar modern mengingat beras produksi PT IBU lebih banyak di pasarkan di supermarket.(yay/pj/gob)
Penggrebekan gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (IBU) oleh Satgas Pangan Mabes Polri, di Jalan Raya Karawang-Bekasi, Kedungwaringin, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Yessy
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- Kementan Gandeng TNI AD untuk Wujudkan Lampung Menjadi Sentra Produksi Beras Nasional
- Harga Beras Mulai Stabil di Pasar Tradisional, Alhamdulillah
- Bulog Ramal Harga Beras Tetap Tinggi, Tak Seperti Dulu