Homestay Bromo, Tengger, dan Semeru Makin Menggeliat

Homestay Bromo, Tengger, dan Semeru Makin Menggeliat
Arief Yahya. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Percepatan pembangunan homestay di salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengalami perkembangan signifikan.

Salah satunya di daerah Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.

Seperti diketahui, Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu telah menetapkan sepuluh destinasi prioritas yang biasa dipanggil dengan 10 Bali Baru.

Yakni Danau Toba (Sumatera Utara),  Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo-Tengger-Gunung Semeru (Jawa Timur), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara) dan Tanjung Kelayang (Belitung).

”Sejauh ini yang sudah terlapor terbangun sekitar 135 homestay, jelas ini kabar menggembirakan bagi destinasi Bromo dan sekitarnya, dan ini proses pembangunannya masih terus berjalan,” ujar Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restaurant Republik Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaluddin.

Pria yang biasa disapa Pakde Yoyok ini mengatakan, menjamurnya homestay yang ada di Bromo dan sekitarnya diharapkan menjadi momentum untuk semua pihak bersinergi dalam membangun pariwisata Indonesia.

”Jadi selain bersaing dengan sehat, tentunya juga bersinergi dengan baik dalam melayani wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Tentunya dengan aturan dan koridor yang jelas yang sudah ditentukan,” ujar Pakde Yoyok.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Society of Bromo itu menambahkan, karena dengan adanya Homestay, nantinya hotel-hotel yang ada di sekitar Bromo dapat mengakomodasi semua keperluan dan permintaan yang datang.

Percepatan pembangunan homestay di salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengalami perkembangan signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News