Ini Harus Dilakukan Pertamina Agar jadi Perusahaan Energi Kelas Dunia
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina saat ini terus mengarah menuju perusahaan energi kelas dunia.
Guna menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia, Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yakni Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream.
Pemerhati energi Fahmy Radhi mengatakan, Pertamina sedang mengarah menjadi perusahaan energi kelas dunia. Karena itu, sejumlah langkah harus dijalankan untuk mewujudkan hal itu.
“Pertama, Pertamina harus aktif ekspansi investasi di lahan migas di luar negeri. Tahap awal dilakukan dengan akuisisi lahan migas yang sudah berproduksi. Kedua, Pertamina diberikan keistimewaan untuk menguasai dan mengusahakan lahan migas di dalam negeri,” kata Fahmy di Jakarta, Senin (5/12).
Ketiga, Pertamina mesti ditunjuk menguasai aset melalui monetasi. Hal itu bertujuan menaikkan international leverage Pertamina.
“Selain itu meminimkan intervensi berlebihan dalam organisasi, penambahan direksi, juga dalam pengambilan keputusan corporate actions,” katanya.
Di samping itu, pemerintah dan DPR mesti memberikan keleluasaan kepada Pertamina untuk memanfaatkan keuntungan yang diperoleh BUMN tersebut.
"Pemerintah dan DPR tidak boleh lagi menjadikan Pertamina sebagai 'sapi perah' dan penyetor dividen untuk APBN. Berikan kesempatan kepada Pertamina menggunakan dividen untuk melakukan ekspansi, terutama ekspansi pada lahan migas di luar negeri," tandas Fahmy.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pertamina saat ini terus mengarah menuju perusahaan energi kelas dunia. Guna menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia, Pertamina
- Luar Biasa, Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik versi Forbes
- Menuju NZE, PT Sasa Gandeng Suryanesia untuk Pemakaian Instalasi PLTS Atap
- SEHATI jadi Wadah Bakat dan Silaturahmi Karyawan PNM
- Dana CSR Harus Bisa Berperan Membantu Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Perjalanan Ibadah Lebih Terencana dengan Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Syariah