Israel Selamatkan Relawan Helm Putih dari Kebrutalan Assad

Israel Selamatkan Relawan Helm Putih dari Kebrutalan Assad
Syrian Civil Defence atau White Helmet. Foto: AFP

jpnn.com, AMMAN - Misi penyelamatan itu sukses. Sebanyak 422 relawan White Helmets (Helm Putih) alias Syria Civil Defence (SCD) dan keluarganya berhasil dievakuasi ke Jordania.

Total ada kurang lebih 800 orang yang hijrah. Untuk Sementara, mereka transit di Amman. Beberapa negara Eropa sudah setuju menampung mereka.

’’Warga sipil dievakuasi dari zona perang di Syria bagian selatan karena nyawa mereka terancam.’’ Bunyi pernyataan pasukan Israel (IDF) kemarin (22/7) melalui akun Twitter resminya.

Pasukan pemerintah Syria dibantu sekutunya, Rusia, memang tengah menggempur Provinsi Daraa dan Quneitra. Sejak beberapa pekan lalu, Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, dan Inggris meminta tolong agar Israel mengevakuasi mereka. Israel setuju.

Mereka mendapat nama-nama orang yang harus dievakuasi. Sejak Sabtu pagi (21/7), jalanan di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan ditutup untuk persiapan aksi penyelamatan.

Para relawan White Helmets lantas diminta berkumpul di dua titik. Yaitu, di Dataran Tinggi Golan dekat Quneitra dan di perbatasan Israel-Dataran Tinggi Golan-Jordania. Mereka menuju lokasi tersebut dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Semua dilakukan diam-diam.

Haaretz memaparkan bahwa IDF baru membuka pintu perbatasan sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Pengawalan dilakukan sangat ketat untuk berjaga-jaga jika proses evakuasi itu bocor dan ada serangan udara dari pasukan Syria.

Mereka lantas dibawa dengan bus menuju Jordania langsung tanpa berhenti. IDF membagikan makanan di dalam bus. Mereka tiba di Jordania sekitar pukul 06.00 kemarin waktu setempat dan dipindahkan ke bus yang disediakan Amman. Selain relawan dan keluarganya, di rombongan itu terdapat anak-anak yatim piatu yang terluka selama perang.

Misi penyelamatan itu sukses. Sebanyak 422 relawan White Helmets (Helm Putih) alias Syria Civil Defence (SCD) dan keluarganya berhasil dievakuasi ke Jordania

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News