Israel Selamatkan Relawan Helm Putih dari Kebrutalan Assad

Israel Selamatkan Relawan Helm Putih dari Kebrutalan Assad
Syrian Civil Defence atau White Helmet. Foto: AFP

’’Kerajaan menyetujui permintaan Inggris, Jerman, dan Kanada untuk memberikan suaka sementara kepada relawan White Helmets sebelum mereka ditempatkan di negara-negara Barat,’’ ujar Juru Bicara Kerajaan Jordania Mohammad al-Kayed.

Para relawan dan keluarganya itu akan ditempatkan di lokasi khusus yang dirahasiakan. Reuters melansir bahwa Jerman, Inggris, dan Kanada setuju untuk menampung mereka dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengungkapkan bahwa White Helmets dijadikan target serangan. Selama ini pemerintah Syria memang menganggap kelompok relawan itu tak netral dan memiliki koneksi dengan teroris.

’’Melihat situasinya, kami memutuskan bahwa para relawan itu harus dilindungi secepatnya.’’ Bunyi pernyataan yang dirilis Hunt dan Menteri Pembangunan Internasional Penny Mordaunt sebagaimana dilansir BBC. White Helmets dianggap berjasa telah menolong ribuan nyawa di Syria.

Pimpinan White Helmets Raed Saleh mengungkap bahwa mereka telah terkepung di Provinsi Daraa dan Quneitra. Pasukan Syria dibantu Rusia terus merangsek. Setiap detik, situasi kian membahayakan.

Pemerintah Kanada menyatakan siap menerima 50 relawan White Helmets dan keluarganya. Artinya, total sekitar 250 orang. Kanada akan bekerja sama dengan PBB untuk proses relokasi. Sangat mungkin itu butuh waktu beberapa pekan, bahkan bulan. Dalam kurun itu, jumlah yang ditampung Kanada bisa berubah.

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland sudah meminta negara-negara lain untuk ikut mendukung dan membantu kelompok White Helmets. Salah satunya tentu saja dengan menampung mereka.

Jumlah yang berhasil dievakuasi itu hanya separo dari rencana awal. BBC melaporkan bahwa seharusnya ada 800-an relawan White Helmets dan keluarganya yang dibawa ke Jordania.

Misi penyelamatan itu sukses. Sebanyak 422 relawan White Helmets (Helm Putih) alias Syria Civil Defence (SCD) dan keluarganya berhasil dievakuasi ke Jordania

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News