Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI

jpnn.com - Eks Kepala Staf TNI AL (KSAL) Slamet Soebijanto mendukung langkah Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta MPR mencopot Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres RI.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media setelah menghadiri diskusi Quo Vadis Amendemen UUD '45 di Jakarta, Sabtu (3/5).
"Dukung mereka (purnawirawan TNI, red). Jelas, saya menginginkan wakil (presiden) yang terbaik, dong," kata pria dengan pangkat terakhir Laksamana itu, Sabtu.
Dia mengatakan kepemimpinan Indonesia tidak bisa diserahkan ke sosok sembarangan, karena mempertaruhkan jutaan rakyat.
"Masa diserahkan kepada yang tidak mempunyai kemampuan untuk itu," katanya.
Slamet mengatakan pemimpin Indonesia harus memiliki sikap yang sesuai dengam Pancasila dan berilmu.
Selain itu, katanya, pemimpin harus memiliki sikap adil dan beradab serta punya semangat nasionalisme kuat.
Berikutnya, lanjut Slamet, sosok pemimpin Indonesia harus lurus tidak belak-belok dan berintegritas.
Eks KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto menilai Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi syarat sebagai Wapres RI. Simak alasannya.
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Letjen Kunto Batal Digeser, Eks Aster KSAD Menyarankan TNI Cermat Memutasi Prajurit
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi