Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai TNI saat ini terlalu mudah digoyang urusan politik.
Hal itu menyikapi batalnya mutasi terhadap Pangkogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo.
"Fakta itu menunjukkan bahwa TNI terlalu mudah digoyah oleh urusan-urusan politik. Ini tidak boleh terjadi,” ujar legislator Fraksi PDI Perjuangan itu melalui layanan pesan, Sabtu (3/5).
Kang TB sapaan akrab TB Hasanuddin mengatakan urusan mutasi di TNI seharusnya mengedepankan sisi profesionalisme.
"Seharusnya keputusan mutasi didasarkan pada kebutuhan organisasi, bukan karena permintaan pribadi," kata eks Sesmilpres itu.
Letjen Kunto dimutasi saat heboh sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mengeluarkan delapan poin pernyataan sikap.
Satu di antara poin pernyataan forum ialah meminta MPR untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wapres RI.
Letjen Kunto adalah putra eks Panglima ABRI Try Sutrisno yang juga menandatangani surat sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan TNI harus mengedepankan profesionalisme saat mutasi prajurit.
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Letjen Kunto Batal Digeser, Eks Aster KSAD Menyarankan TNI Cermat Memutasi Prajurit
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief