Jangan Sepelekan Gejala Kanker Paru-Paru

Jangan Sepelekan Gejala Kanker Paru-Paru
Paru-paru. Foto: Pixabay

jpnn.com - KANKER paru-paru terkadang tidak disadar penderitanya. Tidak seperti kanker payudara yang bisa dengan mudah dideteksi.

Salah satu alasannya adalah bahwa tidak ada tes screening yang telah terbukti untuk mendeteksi kanker paru-paru awal.

Akibatnya, sebagian besar pasien (sekitar 70 persen) didiagnosis begitu kankernya telah menyebar ke tempat lain di tubuh.

Sakit punggung, sakit kepala, penurunan berat badan dan kelelahan adalah gejala khas kanker paru lanjut.

"Sakit pada tulang juga sering terjadi, karena di situlah kanker paru-paru cenderung menyebar lebih dulu," kata ketua onkologi radiasi di Rumah Sakit dan Pusat Pengobatan Lahey di Cape Town, Massachusetts, Andrea McKee seperti dilansir laman AOL.

Tapi sementara sebagian besar orang yang didiagnosis dengan kanker paru-paru tidak mengalami gejala yang jelas pada tahap awal.

Beberapa orang mungkin memiliki satu gejala yang benar-benar sederhana sejak awal, yakni batuk kronis.

"Kadang-kadang, daerah di pinggiran tumor paru-paru bisa terus tumbuh dengan ukuran yang relatif besar sebelum dokter mendiagnosisnya karena tidak menimbulkan banyak gejala," papar Dr. McKee.

KANKER paru-paru terkadang tidak disadar penderitanya. Tidak seperti kanker payudara yang bisa dengan mudah dideteksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News