Jangan Sepelekan Gejala Kanker Paru-Paru

Jangan Sepelekan Gejala Kanker Paru-Paru
Paru-paru. Foto: Pixabay

Tapi jika tumor menyerang salah satu bronkus, saluran udara utama menuju ke paru-paru, maka hal ini kemungkinan akan memicu reseptor batuk, meski tumornya tergolong kecil.

Mampu mengenali gejala ini bisa membantu Anda mengatasi kanker paru-paru pada tahap awal.

"Ada perbedaan besar dalam hal kelangsungan hidup antara deteksi dini dan deteksi terlambat saat berhubungan dengan kanker paru-paru," tutur Dr. McKee.

Kenyataannya, tingkat kelangsungan hidup lima tahun bagi mereka yang didiagnosis menderita kanker paru stadium akhir adalah di bawah 10 persen.

Tapi ketika kanker paru-paru terdeteksi pada tahap awal, ada kemungkinan 90 persen orang tersebut bisa disembuhkan.

Batuk merupakan gejala yang sangat tidak spesifik. Bila Anda memilikinya, kanker bukanlah hal pertama yang dipikirkan.

Pilek biasa bisa bertahan selama beberapa minggu dan jika Anda memiliki paru-paru sensitif, batuk Anda mungkin akan bertahan lama bahkan setelah flu hilang.

Jika memiliki batuk yang bertahan selama dua atau tiga minggu dan tidak terhubung dengan virus atau infeksi bakteri, Anda harus menemui dokter.

KANKER paru-paru terkadang tidak disadar penderitanya. Tidak seperti kanker payudara yang bisa dengan mudah dideteksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News