Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali
jpnn.com, JAKARTA - Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali
Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan dalam pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang diundang ke Istana Negara, Rabu (22/3).
Saat itu, mantan Wali Kota Surakarta meminta jangan semua urusan dibawa ke presiden. Sebab, ada pekerjaan yang menjadi tugas bupati, gubernur maupun menteri.
Jokowi mengatakan bahwa hubungan masyarakat adat bisa dilakukan dengan menteri maupun kepala staf kepresidenan (KSP). Atau bisa langsung dengan dirinya tapi tidak setiap saat.
"Paling tidak setiap enam bulan ada pertemuan lah dengan saya biar saya bisa dengar langsung. Tapi juga jangan sampai persoalan-persoalan daerah di bawa ke saya, dikit-dikit saya. Nanti gubernur kerjanya apa, bupati menteri kerjanya apa," ujar Jokowi dengan nada bercanda.
Karena itu, bila ada urusan yang bisa diselesaikan menteri, maka cukup di tingkat kementerian. Atau bisa diatasi oleh kepala daerah.
"Tidak semua di saya," tandasnya.(fat/jpnn)
Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah