Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali

jpnn.com, JAKARTA - Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali
Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan dalam pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang diundang ke Istana Negara, Rabu (22/3).
Saat itu, mantan Wali Kota Surakarta meminta jangan semua urusan dibawa ke presiden. Sebab, ada pekerjaan yang menjadi tugas bupati, gubernur maupun menteri.
Jokowi mengatakan bahwa hubungan masyarakat adat bisa dilakukan dengan menteri maupun kepala staf kepresidenan (KSP). Atau bisa langsung dengan dirinya tapi tidak setiap saat.
"Paling tidak setiap enam bulan ada pertemuan lah dengan saya biar saya bisa dengar langsung. Tapi juga jangan sampai persoalan-persoalan daerah di bawa ke saya, dikit-dikit saya. Nanti gubernur kerjanya apa, bupati menteri kerjanya apa," ujar Jokowi dengan nada bercanda.
Karena itu, bila ada urusan yang bisa diselesaikan menteri, maka cukup di tingkat kementerian. Atau bisa diatasi oleh kepala daerah.
"Tidak semua di saya," tandasnya.(fat/jpnn)
Jokowi Ingin Ada Pertemuan Setiap Enam Bulan Sekali
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi