Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi

jpnn.com, JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo menilai langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang melaporkan kasus tuduhan ijazah palsu mengotori independensi peneliti dan ilmu pengetahuan.
"Sangat mengotori independensi peneliti dan ilmu pengetahuan yang seharusnya malah diiapresiasi, bukan dikriminalisasi," kata Roy melalui layanan pesan, Kamis (1/5).
Eks Menpora itu mengatakan pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi selalu menggunakan penelitian dan teknologi demi menguatkan pernyataan mereka.
Namun, kata Roy, hasil penelitiah ilmiah pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi malah dilawan dengan upaya hukum.
"Sangat ironis, pendapat ilmiah tidak mampu dibantah dengan sejajar, tetapi malah dilawan dengan pandangan hukum yang berbeda ranahnya," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Namun, Roy sebagai pihak yang vokal meragukan keaslian ijazah Jokowi, siap menjalani proses hukum untuk membongkar keabsahan surat tanda belajar eks Gubrrnur Jakarya itu.
"Kami siap menjalani proses dan akan membongkar habis kasus skripsi palsu dan dugaan ijazahnya juga otomatis palsu kalau skripsinya tersebut sudah terbukti secara teknis palsu," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih ke para simpatisan, pengacara, guru besar, dosen, dan ibu-ibu yang siap membersamai pria kelahiran Yogyakarta itu dalam proses hukum nantinya.
Pakar telematika Roy Suryo menilai pihak yang meragukan keaslian ijazah Jokowi selalu menggunakan penelitian demi menguatkan pernyataan.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Prabowo Sindir Pihak yang Permasalahkan Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan