Konflik Bumigas-BUMN Geo Dipa Hambat Program Listrik Pemerintahan Jokowi

Konflik Bumigas-BUMN Geo Dipa Hambat Program Listrik Pemerintahan Jokowi
Geo Dipa Energi. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa Hukum BUMN PT Geo Dipa Energi Heru Mardijarto mengatakan, konfik yang terjadi antara PT Bumigas Energi dengan Geo Dipa telah menghambat program listrik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Konflik yang terjadi selama ini telah menghambat berjalannya proyek pengembangan PLTP Dieng dan PLTP Patuha, yang merupakan bagian dari program percepatan pembangkit listrik 10 ribu Mw tahap II," kata Heru Mardijarto di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, proyek-proyek yang dikerjakan BUMN ini merupakan bagian dari program Infrastruktur Kelistrikan 35 ribu Mw.

Tak hanya itu, proyek ini juga merupakan aset negara, sehingga tindakan yang dilakukan swasta Bumigas ini berpotensi merugikan keuangan negara.

"Kami kembali menegaskan bahwa hal ini akan menjadi preseden buruk bagi dunia pengusahaan panas bumi dan penegakkan hukum di Indonesia, karena alasan-alasan di atas," kata Heru.

Menurut Heru, permasalahan antara Geo Dipa dan Bumigas merupakan permasalahan perdata murni. Hal ini karena peristiwa yang dianggap telah terjadi, timbul akibat hubungan kontraktual antara Bumigas dan Geo Dipa berdasarkan Perjanjian KTR.001.

Meski begitu, Bumigas masih mempersoalkan izin konsesi yang dimiliki oleh Geo Dipa, terkait dengan dibatalkannya kerjasama kedua usaha tersebut oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) karena Bumigas dianggap wanprestasi (gagal memenuhi janji)

Merespon hal tersebut, Geo Dipa menghadirkan saksi ahli yaitu Madjedi Hasan yang memiliki pengetahun bidang teknis, bisnis dan hukum dengan pengalaman kerja lebih dari 50 tahun dalam kegiatan pengusahaan sumber daya alam khususnya minyak, gas bumi dan panas bumi.

Kuasa Hukum BUMN PT Geo Dipa Energi Heru Mardijarto mengatakan, konfik yang terjadi antara PT Bumigas Energi dengan Geo Dipa telah menghambat program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News