Kumpulkan Ahli demi Rumuskan Strategi Mewujudkan Cita-Cita RI

Kumpulkan Ahli demi Rumuskan Strategi Mewujudkan Cita-Cita RI
Bendera Merah Putih dan gambar Garuda Pancasila. lustrasi/foto: Sutan Siregar/dok JPG

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah cendekiawan top akan berkumpul di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (29/4). Ada para akademisi dan tokoh-tokoh kondang yang akan menjadi pembicara dalam Seminar Nasional : Menyongsong Seabad Kemerdekaan, Cita-Cita, Kenyataan dan Langkah ke Depan di University Club (UC) UGM.

Acara itu diselenggarakan Institut Harkat Negeri. Agung Hendarto dari Institut Harkat Negeri sekaligus ketua panitia seminar nasional itu mengatakan, Indonesia sampai saat ini terus menata diri dan mengatasi berbagai tantangan untuk mewujudkan visi para pendiri bangsa.

Namun, kata Agung, realitas menunjukkan bahwa upaya untuk mencapai cita-cita kemerdekaan memang tak selalu mudah. “Realitas ekonomi, sosial, politik, dan budaya saat ini memperlihatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Masalah kesenjangan sosial menjadi salah satu dari banyak tantangan strategis bangsa,” ujarnya melalui siaran pers ke media, Jumat (28/4).

Hal itulah yang menggugah Institut Harkat Negeri untuk menginisiasi seminar nasional itu. Tujuannya adalah memunculkan strategi untuk mencapai cita-cita sebagai sebuah bangsa merdeka.

”Sebagai warga bangsa kita perlu membaca secara bersama sejauh mana cita-cita para pendiri bangsa, menjaga dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan turut serta dalam ketertiban dunia telah tercapai ataukah sebaliknya?” paparnya.

Agung menambahkan, pertanyaan yang muncul di benak berbagai kalangan adalah sejauh mana cita-cita pendiri bangsa sudah terealisasi setelah Indonesia 71 tahun merdeka. Pertanyaan itulah yang direspons Institut Harkat Indonesia dengan menggelar seminar nasional.

”Kami berharap, forum ini bisa melahirkan pemikiran-pemikiran yang bernas dan konstruktif. Pandangan yang membuat kita optimis menatap masa depan, 2045,” kata Agung.

Rencananya, para tokoh yang akan hadir sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Mochtar Pabottingi, Faisal H. Basri, SE, MA, Prof. Dr. Salim Said, serta Prof. Dr. Ni’matul Huda. Adapun pidato kunci akan disampaikan Dr. H. Haedar Nashir, M.Si dan Sudirman Said. 

Sejumlah cendekiawan top akan berkumpul di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (29/4). Ada para akademisi dan tokoh-tokoh kondang yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News