Mantan Dirut Pertamina Kini Bisa Tersenyum Ramah
jpnn.com - KAREN Agustiawan untuk kali pertama muncul di hadapan awak media. Senin (6/10) kemarin, ia mengundang wartawan makan siang bersama di Doubletree by Hilton, Jakarta, usai lepas jabatan menjadi Direktur Utama PT Pertamina. Enam hari tak menjadi dirut, Karen tampak beda.
---------------------------------------
Yessy Artada, Jakarta
Datang mengenakan baju panjang biru berbalut kerudung bermotif menutupi kepalanya, Karen nampak ceria melangkah seolah tanpa beban. Ada yang berbeda pada Karen, dirut yang terkenal sulit untuk diwawancarai dan kerap menghilang dari kejaran media itu, nampak lebih bersahabat dengan awak media.
Ibu tiga anak itu bahkan kerap mengumbar senyum manis, bukan senyum kecut seperti ketika masih menjabat sebagai Dirut Pertamina.
Tak terlihat penjagaan ekstra ketat di sekitaran Karen, tiga bodyguard yang biasanya ada, hari itu tak terlihat. Hanya terlihat satu orang bodyguard berseragam hitam yang menjaganya ketika Karen dikerubuti wartawan saat hendak menuju mobil.
"Ayo pada makan dulu, wawancaranya nanti saja. Kalian makan dulu," ujar Karen pada awak media yang berusaha mengulik tentang kehidupannya pasca jadi dirut.
Kesempatan berharga itu memang tak dilewatkan oleh awak media untuk mewawancarai Karen. Sejak ia datang di Doubletree by Hilton, Karen selalu dibuntuti wartawan silih berganti untuk menanyakan apa saja kesibukannya saat ini. Berkali-kali ditanya apa kesibukannya saat ini, Karen tanpa lelah menjawab pertanyaan tersebut.
KAREN Agustiawan untuk kali pertama muncul di hadapan awak media. Senin (6/10) kemarin, ia mengundang wartawan makan siang bersama di Doubletree
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri