Massa Honorer K2 Sempat Memblokir Jalan

Massa Honorer K2 Sempat Memblokir Jalan
Honorer K2 menuntut diangkat jadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Bagaimana jika insentif honorer K2 Rp 300 ribu saja per bulan? Nah, itu, kata dia, lebih memungkinkan direalisasikan. Dewan pun siap memperjuangkannya. Karena hanya dibutuhkan Rp 4 miliar per tahun untuk semua honorer K2.

“Kami siap memperjuangkan insentif bagi para honorer K2 Ciamis dan akan merealisasikannya. Tentunya harus dirapatkan dengan eksekutif,” tekadnya.

Baginya, Rp 300 ribu per bulan bagi honorer K2 itu sangat rasional. Meski demikian, Nanang menunggu sikap eksekutif. Termasuk ketersediaan anggaran dan regulasi penyalurannya. ”Kita akan kaji hal itu. Tetap kita akan perjuangkan,“ tegasnya.

Bagaimana sikap Pemkab Ciamis soal insentif Rp 300 ribu bagi honorer K2? Menurut Asda II H M Soekiman, pemkab terkendala regulasi. Karena pihaknya tidak memiliki payung hukum untuk penyaluran insentif kepada honorer K2. Terlebih ada peraturan pemkab tidak boleh mengangkat honorer.

“Namun kami akan mempelajari apa yang disampaikan oleh mereka (honorer K2 soal penyaluran insentif, REd) seperti daerah lain bisa. Tentunya nanti kita akan cari formulasinya,” ujarnya. (isr)

 


Ratusan honorer kategori 2 (K2) Kabupaten Ciamis, Jabar, menggelar aksi unjuk rasa, kemarin (26/7).


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News