Menangis tapi Tetap Yakin Honorer K2 Pasti jadi CPNS

 Menangis tapi Tetap Yakin Honorer K2 Pasti jadi CPNS
Seorang honorer K2 menangis saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat jadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengakui banyak anggotanya yang meratapi hasil rapat kerja gabungan tujuh komisi (I, II, IV, VIII, IX, X, XI) dengan pemerintah pada Senin (23/7). Namun, sebagai ketua, dia berusaha mengembalikan semangat anggotanya bahwa perjuangan mereka akan berhasil.

"Saya katakan kepada anggota kalau itu cuma raker. Bukan hasil rapat paripurna DPR RI sehingga sudah pasti terjadi," ujar Titi kepada JPNN, Selasa (24/7).

Di mata Titi, tidak ada yang enggak mungkin terjadi di Indonesia. Selama Presiden Jokowi memenuhi janjinya, apapun kesepakatan DPR RI dan pemerintah semua bisa berubah.

"Saya percaya dengan takdir dan kekuasaan Allah. Kalau Allah bilang kun fayakun, tidak ada yang tidak mungkin. Semua yang mustahil bisa terjadi dan saya yakin honorer K2 pasti jadi PNS," ujarnya.

Rasa optimistis juga diungkapkan Koordinator Honorer K2 DKI Jakarta Nurbaiti. Dia merasa, peluang menjadi PNS terbuka lebar walaupun harus melewati jalan yang panjang.

 Menangis tapi Tetap Yakin Honorer K2 Pasti jadi CPNS

Nur, sapaan karib Nurbaiti, yang sempat menangis karena menahan kekecewaan ini berusaha tegar di depan anggotanya. Dia tidak ingin anggotanya menjadi lemah karena melihat koordinatornya loyo.

"Semuanya menangis bombay, bagaimana saya tidak menangis juga? Untung saya bisa menguasai diri dan kembali membangkitkan semangat teman-temannya," ucapnya.

Para pentolan honorer K2 pun menangis, kecewa berat dengan keputusan rapat gabungan tujuh komisi di DPR dengan pemerintah, Senin (23/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News