Peran E-Commerce Terhadap Industri Ritel Hanya 1 Persen

Peran E-Commerce Terhadap Industri Ritel Hanya 1 Persen
Ilustrasi. Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengungkapkan, sumbangan e-commerce terhadap total transaksi belanja di perusahaan ritel di Indonesia masih berkisar satu persen.

Hal itu menunjukkan bahwa peranan e-commerce terhadap industri ritel masih kurang sehingga harus terus digenjot.

’’Makanya, perlu ada sinergi. Toko yang bersifat fisik akhirnya bikin e-commerce. Ada juga e-commerce yang bikin acara-acara offline. Jadi, tidak bisa hanya mengandalkan online,’’ ucapnya.

Data Google Inc menunjukkan, Asia Tenggara adalah pasar internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Tahun ini, ada 260 juta pengguna internet di kawasan tersebut.

Diprediksi, pada 2020, terjadi pertumbuhan dengan 3,8 juta pengguna baru per bulan.

Tiga industri yang mendorong transaksi digital adalah e-commerce, media online (periklanan dan game), dan agen perjalanan wisata.

Di Indonesia, penetrasi penggunaan smartphone mencapai seratus juta pengguna. 

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengungkapkan, sumbangan e-commerce terhadap total transaksi belanja di perusahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News