Program Bagi-Bagi Hadiah Peninggalan Sandi Ditolak DPRD
jpnn.com, JAKARTA - Rencana Pemprov DKI memberangkatkan umrah 40 ribu pendaftar One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship (OK OCE) ditentang DPRD. Program tersebut merupakan ide Sandiaga Uno ketika masih menjabat wakil gubernur.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tidak setuju usulan dan program pemberian hadiah tersebut. Kecuali, dana dikeluarkan dari kantong pribadi Sandiaga Uno.
"Nggak setuju (dibebankan pada APBD)," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Maksud Pras adalah bukan berarti setelah tidak menjabat wagub, Sandi dengan mudah menyerahkan beban janjinya kepada APBD. Seharusnya, kata Pras, Sandi tetap menunaikan janji tersebut, meski sudah resmi mundur.
"Pakai uang pribadi dia dong," ucapnya.
Prasetio menegaskan, pihaknya tidak segan mencoret usulan dana jika Pemprov DKI mengajukan usulan pembiayaan untuk hadiah umrah pendaftar OK OCE ke-40.000 tersebut.
"Ya kita lihatlah, kalau aturan menyalahi nggak kita kasih," ujar Prasetio.
Program OK OCE bukan hanya dikritik PDIP, tapi juga Nasdem. OK OCE dinilai sebagai program yang belum matang dan dilaksanakan terburu-buru sehingga terkesan asal jadi.
Program bagi-bagi hadiah warisan Sandiaga Uno ditolak Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- OK OCE Kemanusiaan Muliakan Ramadan Lewat Berbagi Bersama Yatim dan Mustahik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional