Real Madrid Butuh Satu Angka, Barcelona Siapkan Ucapan Selamat

Real Madrid Butuh Satu Angka, Barcelona Siapkan Ucapan Selamat
Skuat Real Madrid. Foto: Marca

jpnn.com, MALAGA - Dahaga gelar La Liga sejak lima tahun yang lalu bisa dihapus Real Madrid, Senin (22/5) dini hari nanti. Setelah dipecundangi Barcelona maupun Atletico Madrid, kini saatnya El Real membuktikan merekalah tim tersukses La Liga.

Real cuma butuh satu angka buat mengunci gelar untuk ke-33 kalinya. Sebab sampai jornada ke-37, Sergio Ramos dkk sudah unggul tiga angka di depan kompetitor terdekatnya Barcelona (90-87).

Real akan menjalani partai hidup mati di La Rosaleda, menantang tuan rumah Malaga yang sampai jornada ke-37 ada di posisi kesebelas. Malaga juga tak bisa diremehkan meski status laga ini bagi Boquerones, julukan Malaga, tak lebih dari pertandingan formalitas (siaran langsung SCTV pukul 01.00 WIB).

Menuju laga ini, entrenador Real Zinedine Zidane seperti diberitakan Marca, sudah siap lahir dan batin untuk laga pemungkas Real. “Kami punya takdir yang ditentukan oleh tangan kami sendiri dan hal ini penting. Kami tahu pertandingan di La Liga tersisa satu lagi,” ucap Zidane.

Pria Prancis yang identik dengan penampilan plontos ini menjanjikan timnya akan turun dengan skuat terbaiknya. Setelah mengistirahatkan Marcelo, Luka Modric, Casemiro, juga Karim Benzema saat lawan Sevilla (18/5) lalu, kini sebelas pemain terbaik Real siap hadir di lapangan. Soal bagaimana mengatasi tekanan partai krusial, mental Los Merengues, julukan Real, lebih tertata.

Dalam lima pertandingan yang dijalani dengan extratime (final Liga Champions 2013-2014 dan 2015-2016, Piala Super UEFA 2016, final Copa del Rey 2010-2011, dan final Piala Dunia Antarklub 2016) Real juara. Sedang ketika menang di Piala Super UEFA 2014 dan final Copa del Rey 2013-2014, Real menang dalam waktu normal.

Satu-satunya kekalahan Real di antara lima musim terakhir terjadi pada final Copa del Rey 2012-2013 lalu. Real menyerah 1-2 di tangan Atleti melalui extratime. “Tak ada yang berubah dari semangat kami untuk selalu memberikan 100 persen di lapangan. Karena hal tersebut memang terdapat dalam DNA para pemain juga klub,” tutur Zidane.

Sementara pelatih Malaga, Michel kepada EFE menegaskan akan habis-habisan di lapangan karena inilah pertandingan terakhir timnya di kandang. Tak benar kalau Malaga sudah kehabisan motivasi pertandingan sebelum pertemuan terakhir musim ini lawan Real.

Dahaga gelar La Liga sejak lima tahun yang lalu bisa dihapus Real Madrid, Senin (22/5) dini hari nanti. Setelah dipecundangi Barcelona maupun Atletico

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News