Redam Emosi Penggugat Cerai, Diajak Ngopi

Redam Emosi Penggugat Cerai, Diajak Ngopi
Kopi hitam. Foto: Health

jpnn.com - jpnn.com - Sudah beberapa kali Pengadilan Agama (PA) Sangatta, Kaltim, mampu menyelamatkan hubungan rumah tangga yang sudah berada di ujung tanduk.

Caranya cukup unik. Sebelum dibawa ke ruang mediasi, penggugat cerai diajak ngopi atau ngeteh terlebih dahulu di ruang khusus.

Dikatakan Panitera Muda, Chairuddin, ruang ngopi gratis yang berada di areal PA tersebut, untuk menenangkan penggugat cerai. Baik dari perempuan maupun laki-laki.

Dengan harapan, usai meminum kopi atau teh, penggugat cerai bisa mengurungkan niatnya sebelum masuk ruang mediasi.

“Jadi khusus kami buat ruang ngopi itu. Setelah minum, santai, hati tenang, kepala dingin, baru kami bawa ke ruang mediasi. Karena diketahui, banyak istri atau suami yang menggugat cerai karena lagi emosi. Kepalanya lagi panas. Untuk itu, kami bikin tenang dulu agar niat awalnya bisa berubah dan rujuk kembali,” kata Chairuddin.

Hal ini juga dibenarkan Sekretaris PA, Dra Rahmiah. Tidak hanya ruang ngopi dan ngeteh, pihaknya juga membuat beberapa ruang bagi masyarakat yang berkunjung ke PA.

Seperti, ruang main anak dan menyusui. Hal ini dimaksud untuk menyamankan masyarakat yang berperkara.

“Jadi kami memang mengutamakan pelayanan. Pelayanan yang kami dahulukan untuk masyarakat. Makanya, kami buat, dan inovasi sumua ruangan tersebut. Sehingga, masyarakat yang berada di PA, nyaman dan mendapatkan fasilitas,” kata Rahmi, seperti diberitakan Bontang Post (Jawa Pos Group).

Sudah beberapa kali Pengadilan Agama (PA) Sangatta, Kaltim, mampu menyelamatkan hubungan rumah tangga yang sudah berada di ujung tanduk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News