Rumah Mantan Tentara Dibongkar, Ada 36 Peluru Aktif

Rumah Mantan Tentara Dibongkar, Ada 36 Peluru Aktif
PELURU AKTIF: Warga menemukan peluru aktif saat rumah purnawirawan TNI AD di Jembrana, Negara, Minggu (4/3). Foto: Istimewa for Radar Bali

jpnn.com, JEMBRANA - Warga Banjar Banyubiru di Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana menggelar gotong royong untuk membongkar rumah milik H Darlan K, Minggu (4/3). Namun, gotong royong itu sempat terhenti saat warga menemukan puluhan peluru aktif di rumah milik mantan tentara yang sudah dijual kepada pengurus Masjid Baiturrahim itu.

Semula, pengurus masjid hendak membongkar rumah mendiang Darlan. Sekitar pukul 08.30, Arsyad alias Epeh yang juga menantu almarhum memeriksa tas dari anyaman plastik di gudang rumah.

Ternyata, tas itu berisi 36 peluru kaliber 11 milimeter. Ada angka bertuliskan 1945 dan 1961 di peluru-peluru itu.

Penemuan peluru itu pun mengundang perhatian warga yang bergotong royong membongkar rumah. Selanjutnya, warga melaporkan 36 butir amunisi aktif itu ke Subdenpom IX/3-2 Negara Denpom IX/3 Denpasar.

Dandim 1617/Jembrana Letkol (Kav) Djefri Marsono Hanok mengatakan, pihaknya telah meneliti 36 peluru di rumah purnawirawan TNI AD itu. “Semuanya masih aktif, nanti akan diserahkan ke Makodim," ungkapnya.(rb/nom/mus/mus/JPR)


Semula pengurus masjid bergotong royong untuk membongkar rumah mendiang Darlan. Namun, gotong royong sempat terhenti karena ada 46 peluru aktif di gudang rumah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News