Tewas Akibat Bokong Maut Impian
Kamis, 10 Februari 2011 – 18:43 WIB
WASHINGTON - Mimpi Claudia Adusei untuk memiliki bokong "maut" nan seksi, musnah sudah. Bukannya tubuh aduhai yang didapat, perempuan 20 tahun itu malah harus meregang nyawa. Selasa pagi waktu setempat (8/2), mahasiswi asal Inggris itu bertemu maut setelah bokongnya disuntik silikon. Saat ini, Kepolisian Pennsylvania tengah memburu dua perempuan yang diduga kuat menyuntikkan silikon ke pantat Adusei. "Adusei tiba di Philadelphia bersama tiga orang teman yang semuanya perempuan. Salah seorang di antaranya juga menjalani prosedur yang sama dengan Adusei. Tapi, gadis tersebut disuntik silikon di bagian pinggang," terang kepolisian dalam pernyataan tertulis.
Adusei tewas di Hampton Inn yang terletak di dekat Bandara Internasional Philadelphia. Dalam wawancara dengan NBC, salah seorang petugas hotel mengatakan bahwa gadis malang itu sempat dilarikan ke rumah sakit di Delaware County. "Tapi, nyawanya tak tertolong. Selasa pagi, dia dinyatakan meninggal," kata petugas yang tidak disebutkan namanya itu, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (9/2).
Baca Juga:
Berdasar investigasi medis awal, Adusei tewas karena silikon yang disuntikan ke pantatnya itu mengganggu sistem pembuluh darahnya. Dalam hitungan jam, Adusei pun langsung terkulai lemas. Kinerja pembuluh darah yang tidak normal, membuat suplai darah dan oksigen ke jantungnya terhenti. "Saat tiba di rumah sakit, jantung Adusei sudah tidak berfungsi," kata petugas medis Delaware.
Baca Juga:
WASHINGTON - Mimpi Claudia Adusei untuk memiliki bokong "maut" nan seksi, musnah sudah. Bukannya tubuh aduhai yang didapat, perempuan 20
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina