TNI AL Wilayah Timur Serentak Tanak 56.629 Bibit Mangrove

TNI AL Wilayah Timur Serentak Tanak 56.629 Bibit Mangrove
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto dan Kasarmatim beserta ratusan Prajurit Koarmatim melaksanakan penanaman mangrove sebanyak 5.000 dari 56.629 pohon mangrove yang ditanam serentak oleh prajurit TNI AL Wilayah Timur jajaran Koarmatim, di Kawasan Taman Wisata Kenjeran, Surabaya, Jumat (16/12). FOTO: Dispen Koarmatim

jpnn.com - JAKARTA - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. Ina Darwanto, beserta ratusan Prajurit Koarmatim melaksanakan penanaman mangrove sebanyak 5.000 dari 56.629 pohon mangrove yang ditanam serentak oleh prajurit TNI AL Wilayah Timur jajaran Koarmatim, di Kawasan Taman Wisata Kenjeran, Surabaya, Jumat (16/12).

“Kegiatan sosial penanaman mangrove ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Armada tahun 2016 yang bertemakan, Armada RI Pengawal Samudera Perekat Nusantara. Kegiatan ini sebagai langkah untuk memulihkan dan melindungi intregitas ekosistem dan upaya pemulihan konservasi di wilayah Surabaya dan sekitarnya melalui penanaman bibit pohon bakau (mangrove),” ujar Pangarmatim.

Sebagai negara kepulauan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia. Yakni sekitar 3 juta hektare hutan mangrove di sepanjang 95.000 kilometer pesisir Indonesia atau 23 persen dari keseluruhan ekosistem mangrove dunia.

Keberadaan hutan mangrove memiliki peran yang penting dan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir. Dari aspek biologis, hutan mangrove berfungsi sebagai stabilisator produktivitas sumber daya hayati wilayah pesisir yang akan berpengaruh terhadap perekonomian wilayah pesisir.

Selain itu, keberadaan hutan mangrove memiliki keistimewaan dalam berbagai hal, baik dari aspek fisik, ekologi, dan ekonomi. Dari aspek fisik, mangrove mampu menahan ombak, mencegah abrasi bahkan mampu meminimalisir kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami, sedangkan dari aspek ekologi, mangrove mampu berfungsi sebagai filter.

Keterlibatan siswa-siswi dari SMK KAL Surabaya, Pangarmatim juga mengatakan bahwa fungsi TNI AL sebagai motivator, sehingga mengajak para pemuda, para pelajar dan pramuka untuk turut serta agar membiasakan diri melaksan tugas-tugas mengikuti perkembangan negara kita, sehingga menjadi pempimpi di masa yang akan datang yang peduli akan kelestarian lingkungan.

Pangarmatim berharap melalui kegiatan penanaman pohon mangrove serentak yang dilaksanakan di seluruh Pangkalan jajaran Koarmatim merupakan langkah awal untuk memulihkan dan melindungi kelestarian ekosistem sebagai upaya pemulihan konservasi di wilayah timur Indonesia.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk turut serta memelihara dan menjaga pohon mangrove yang kita tanam pada hari ini, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, sehingga ke depan ekosistem dan biota laut dapat memberikan andil dalam meningkatkan kondisi ketahanan nasional pada tingkat yang semakin andal,”  tegasnya.

JAKARTA - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. Ina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News