Tutup Perbatasan, Polisi Buru Pelaku Penembakan Pasar Natal

Tutup Perbatasan, Polisi Buru Pelaku Penembakan Pasar Natal
Cherif Chekatt, pelaku penembakan di Pasar Natal Strasbourg. Foto: AP

jpnn.com, PARIS - Anupong Suebsamarn ke Prancis untuk liburan. Tapi, baru saja kakinya menginjak Kota Strasbourg, nyawa wisatawan asal Thailand itu melayang. Dia adalah satu di antara tiga korban tewas akibat aksi penembakan di dekat pasar Natal Place Kleber pada Selasa (11/12).

Serangan maut itu tidak hanya membuat tiga nyawa melayang. Sedikitnya 13 orang lain juga terluka. Beberapa di antaranya berada dalam kondisi yang sangat parah. Kini mereka dirawat di rumah sakit.

"Perburuan (pelaku) masih berlangsung," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez kepada stasiun radio France Inter.

Setelah terlibat dua kali baku tembak dengan polisi, pelaku berhasil kabur. Namun, polisi berhasil melacak identitasnya. Dia bernama Cherif Chekatt.

Setelah penembakan, aparat menyegel perbatasan Prancis dan Jerman. Chekatt diduga masih berada di Prancis. Tapi, tidak tertutup kemungkinan pria 29 tahun itu sudah kabur ke negara tetangga. Yakni, Jerman.

Kemarin Prancis menaikkan level pengamanan ke tingkat tertinggi. Sebanyak 600 polisi terlibat dalam operasi perburuan Chekatt. Aparat juga mengerahkan helikopter. Seluruh kendaraan yang menyeberangi Europe Bridge juga diperiksa secara ketat.

BBC melaporkan bahwa Chekatt beraksi sekitar pukul 20.00 waktu setempat Selasa. Dia melepaskan tembakan pada tiga titik di dekat Place Kleber yang sedang ramai orang.

Polisi sebenarnya tak asing dengan Chekatt. Lelaki kelahiran Strasbourg itu pernah 27 kali menghuni penjara Prancis, Jerman, dan Swiss. Reuters menyatakan, saat dibui itulah Chekatt terpapar paham radikal.

Anupong Suebsamarn ke Prancis untuk liburan. Tapi, baru saja kakinya menginjak Kota Strasbourg, nyawa wisatawan asal Thailand itu melayang.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News