Berobat Gratis Bagi Korban Kekerasan Gender
Kamis, 01 Juli 2010 – 08:03 WIB
SELONG - Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy mengeluarkan kebijakan pro perempuan. Karena dalam beberapa tahun terakhir kekerasan terhadap perempuan jumlahnya terus meningkat di Lotim, Sukiman membuat kebijakan menggratiskan biaya pengobatan rumah sakit bagi para perempuan korban kekerasan.
"Pemda akan berupaya menguranginya (kekerasan terhadap perempuan). Salah satunya, menggratiskan biaya pengobatan bagi korban kekerasan. Misalnya, visum sampai pengobatan. Hasil visum dibutuhkan untuk laporan kepada pihak berwajib," papar Bupati Lotim HM Sukiman Azmy saat workshop Penguatan Jaringan dan Pelayanan Kekerasan Berbasis Gender di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lotim kemarin.
Namun diakui, korban kekerasan tidak hanya di kalangan istri. Sebaliknya, tak jarang suami juga menjadi korban kekerasan istri. "Kekerasan saat ini tidak hanya dilakukan suami. Namun kekerasan juga bisa dilakukan istri terhadap suami. Bahkan bisa juga kekerasan dilakukan anak terhadap orang tuanya dan sebaliknya. Akan tetapi di Lotim kekerasan terhadap anak tidak terlalu banyak. Yang banyak terjadi adalah kekerasan terhadap perempuan," ulasnya.
Lebih lanjut pria yang pernah menjabat Dandim Lotim ini menegaskan, kekerasan tidak selalu bersifat fisik. Bisa saja, "kekerasan" menimbulkan beban ekonomi dan psikologis. "Contohnya, seorang istri yang ditinggal bekerja ke luar negeri tanpa diberi nafkah juga termasuk kekerasan. Namun saat ini yang menjadi fokus adalah kekerasan fisik," urainya.
SELONG - Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy mengeluarkan kebijakan pro perempuan. Karena dalam beberapa tahun terakhir kekerasan terhadap
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia