Massa Mengamuk, Mobil Operasional Buser Polres HSU Dibakar
Rabu, 30 Juni 2010 – 12:20 WIB

Massa Mengamuk, Mobil Operasional Buser Polres HSU Dibakar
BARABAI – Ratusan Warga dari Desa Sungai Buluh, Balanti, Mantaas dan Rantau Bujur, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (28/6) malam sekitar pukul 21.30 Wita mengamuk dan membakar satu mobil kijang Tim Buru Sergap Polres Hulu Sungai Utara (HSU). Menuruf versi sejumlah warga yang ditemui Radar Banjarmasin (JPNN Grup), amuk warga ini sendiri bermula, dari kedatangan empat anggota polisi yang diketahui berasal dari Polsek Alabio, HSU ke kampung mereka. Empat polisi tersebut datang bersama seorang warga Desa Galagah RT 3 Kecamatan Sungai Pandai, Alabio, HSU. Mereka datang untuk mencari Idrus.
Warga kesal dengan tindakan empat anggota Polres HSU dan seorang warga sipil yang dinilai main tembak terhadap Idrus (44) warga Jalan Antasari Desa Sungai Buluh RT 2. Empat anggota Polres HSU tersebut adalah anggota Polsek Alabio yang masing-masing bernama, Aiptu M Tampubulon, Bripka K Lumban Toruan, Briptu Nur Anada, Briptu Muhammad K.
Dengan membawa berbagai senjata tajam, seperti parang, tombak dan kayu panjang, warga sempat mengejar empat oknum Polres HSU hingga ke rawa-rawa. Namun karena tidak berhasil, mobil kijang yang ditumpangi mereka pun menjadi sasaran amarah warga.
Baca Juga:
Setelah memarkir mobil jenis kijang grand di depan Masjid Shalihin Sungai Buluh, empat anggota polisi ini mengepung rumah Idrus. Pada saat yang sama, suasana di sekitar Desa Sungai Buluh gelap gulita, karena terjadi pemadaman listrik.
BARABAI – Ratusan Warga dari Desa Sungai Buluh, Balanti, Mantaas dan Rantau Bujur, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai
BERITA TERKAIT
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day