Massa Mengamuk, Mobil Operasional Buser Polres HSU Dibakar

Massa Mengamuk, Mobil Operasional Buser Polres HSU Dibakar
Massa Mengamuk, Mobil Operasional Buser Polres HSU Dibakar
BARABAI – Ratusan Warga dari Desa Sungai Buluh, Balanti, Mantaas dan Rantau Bujur, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (28/6) malam sekitar pukul 21.30 Wita mengamuk dan membakar satu mobil kijang Tim Buru Sergap Polres Hulu Sungai Utara (HSU).

Warga kesal dengan tindakan empat anggota Polres HSU dan seorang warga sipil yang dinilai main tembak terhadap Idrus (44) warga Jalan Antasari Desa Sungai Buluh RT 2. Empat anggota Polres HSU tersebut adalah anggota Polsek Alabio yang masing-masing bernama, Aiptu M Tampubulon, Bripka K Lumban Toruan, Briptu Nur Anada, Briptu Muhammad K.

Dengan membawa berbagai senjata tajam, seperti parang, tombak dan kayu panjang, warga sempat mengejar empat oknum Polres HSU hingga ke rawa-rawa. Namun karena tidak berhasil, mobil kijang yang ditumpangi mereka pun menjadi sasaran amarah warga.

Menuruf versi sejumlah warga yang ditemui Radar Banjarmasin (JPNN Grup), amuk warga ini sendiri bermula, dari kedatangan empat anggota polisi yang diketahui berasal dari Polsek Alabio, HSU ke kampung mereka. Empat polisi tersebut datang bersama seorang warga Desa Galagah RT 3 Kecamatan Sungai Pandai, Alabio, HSU. Mereka datang untuk mencari Idrus.

Setelah memarkir mobil jenis kijang grand di depan Masjid Shalihin Sungai Buluh, empat anggota polisi ini mengepung rumah Idrus. Pada saat yang sama, suasana di sekitar Desa Sungai Buluh gelap gulita, karena terjadi pemadaman listrik.

BARABAI – Ratusan Warga dari Desa Sungai Buluh, Balanti, Mantaas dan Rantau Bujur, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News