Puncak Arus Balik Masih Berlanjut
Kapal di Pelabuhan Sampit Hilir-Mudik
Senin, 20 September 2010 – 05:16 WIB
SAMPIT -- Jumlah arus balik pada lebaran yang melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur sudah mencapai 4000 orang lebih. Dan jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga beberapa hari kedepan. Ia menambahkan, selain KM Binaiya yang menurunkan 2000 lebih penumpang arus balik, pelabuhan Sampit juga kedatangan kapal jenis roll on roll off Dharma Ferry II. Kapal yang bertolak dari Semarang-Sampit-Surabaya itu tiba berselang berapa jam setelah KM Binaiya. "Kapal Dharma Ferry II tiba pukul 05.45 WIB, kapal menurunkan penumpang arus balik sekitar 788 orang dan memberangkatkan kembali sekitar 105 orang penumpang," terangnya.
Kepala Administrator Pelabuhan Sampit Sunanto, Minggu (19/9) mengatakan sesuai prediksi awal, jumlah arus balik pada tahun ini akan meningkat sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya, yakni dari 24.000 orang bisa mencapai 25.000 orang. "Jumlah arus balik yang menggunakan kapal lebaran, baik kapal dari PT Pelni dan PT DLU, kurang lebih tercatat mencapai 4000 penumpang. Mungkin puncak arus balik nanti pada beberapa hari kedepan," katanya.
Baca Juga:
Menurut dia, saat ini sudah mulai ada peningkatan jumlah penumpang dibandingkan berapa hari yang lalu. Disebutkan, kemarin dinihari arus balik pemudik tampak padat yang turun melalui Pelabuhan Sampit. "KM Binaiya dari Semarang tiba jam 02.00 WIB dan berangkat melalui Pelabuhan Sampit pukul 04.00 WIB menuju Surabaya. Penumpang yang turun 2.286 orang dan naik 1.157 orang," jelasnya.
Baca Juga:
SAMPIT -- Jumlah arus balik pada lebaran yang melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur sudah mencapai 4000 orang lebih. Dan jumlah
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang