Masih Panas, Pelabuhan Diblokir

Warga Tanjung Selor Dilarang ke Tarakan

Masih Panas, Pelabuhan Diblokir
Masih Panas, Pelabuhan Diblokir
TANJUNG SELOR- Sepanjang hari kemarin, rute speedboat regular Tanjung Selor-Tarakan ditutup total. Ini mengingat kondisi Tarakan masih memanas akibat koflik antar dua komunitas. Namun untuk rute Tarakan-Tanjung Selor, tetap dibuka. Dan penumpang mayoritas warga yang ingin mengamankan diri dari konflik yang terjadi sejak kemarin. Kalaupun ada speedboat yang bertolak ke Tarakan tidak diperkenankan membawa penumpang.

Bahkan ada pemilik speedboat yang menggunakan speednya khusus mengangkut sanak saudara mereka yang terjebak konflik ke Tanjung Selor. Satu per satu speedboatpun datang membawa pengungsi. Tidak hanya di pelabuhan Speedboat Kayan II, di pelabuhan Speedboat Kayan I tampak puluhan pengungsi dengan menggunakan kapal barang tiba dari Tarakan.

“Hari ini, tidak dibuka tiket penumpang ke Tarakan. Karena situasi di Tarakan masih panas, speedboat dilarang membawa penumpang ke Tarakan,” ujar salah satu ABK speedboat, ketika ditemui wartawan, kemarin.

Lebih lanjut dikatakan, tiket akan kembali dibuka setelah ada intruksi dan situasi di Tarakan mereda. Akibatnya, banyak calon penumpang yang kecewa karena tidak bisa bertolak ke Tarakan, untuk melihat kondisi keluarga mereka di Tarakan. ”Mau ke Tarakan mas jemput keluarga. Tapi, tidak ada speedboat. Ya, mau buat apa lagi. Mudah-mudahan kondisi Tarakan cepat kondusif,” sebutnya.

TANJUNG SELOR- Sepanjang hari kemarin, rute speedboat regular Tanjung Selor-Tarakan ditutup total. Ini mengingat kondisi Tarakan masih memanas akibat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News