5 Korban Meninggal, 6 Rumah Hancur

5 Korban Meninggal, 6 Rumah Hancur
5 Korban Meninggal, 6 Rumah Hancur
TARAKAN -- Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta merilis, berdasarkan data yang dihimpun kepolisian di lapangan, sampai dengan malam tadi jumlah korban jiwa meninggal akibat bentrokan dua kelompok massa di Tarakan sebanyak 5 orang. Yang pertama adalah Abdullah Salim yang meninggal pada Minggu (26/9) malam di Juata Permai. Di hari kedua, korban meninggal sebanyak dua orang. Yaitu Armin (15) yang tercatat masih remaja dan Pugut (37).

Keduanya meninggal lantaran terkena bacokan pada saat terjadi bentrok fisik, Selasa malam di pusat kota di perempatan GTM. Sementara kemarin pagi, pada saat terjadi bentrok fisik antar kedua kelompok yang sama, jumlah korban jiwa bertambah dua orang lagi. Mereka adalah Iwan (31) dan Samsul (30) alias Unding. “Data yang kami terima ada lima orang meninggal dunia,” kata Wisnu.

Sementara jumlah korban yang luka-luka diperkirakan mencapai belasan bahkan puluhan orang. “Yang terluka parah ada tiga orang,” ujarnya. Mereka adalah Agus (16) mengalami luka bacok di lengan kanan, Taufik (31) juga mengalami luka bacok di lengan kanan, dan Rudi (23) yang mengalami robek di telinga dan pipi kiri.

Untuk jumlah rumah yang rusak sedikitnya ada 6 rumah. Dua rumah dirusak warga, sementara empat rumah lainnya dibakar warga. “Kami berharap tidak ada lagi tambahan korban. Yang terpenting adalah ikuti kesepakatan,” tegasnya.(ddq)

TARAKAN -- Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta merilis, berdasarkan data yang dihimpun kepolisian di lapangan, sampai dengan malam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News