Bentrok Pecah Lagi, 2 Tewas

30 Ribuan Warga Mengungsi, Sebagian Kelaparan

Bentrok Pecah Lagi, 2 Tewas
Bentrok Pecah Lagi, 2 Tewas
TARAKAN – Bentrokan kembali terjadi, di Tarakan, Rabu (29/9) kemarin. Kali ini merenggut 2 korban jiwa. Bentrokan yang terjadi di kawasan Jl Yos Sudarso itu berlangsung sekitar pukul 08.00 pagi. Polisi yang berjaga-jaga tak bisa berbuat banyak, akibatnya 2 orang tewas. Dengan demikian, sampai tadi malam sudah 5 tewas akibat konflik ini. Satu tewas pada Minggu malam, dua tewas pada Selasa malam dan 2 tewas Rabu pagi kemarin. Dua korban terakhir diketahui bernama Iwan (31) dan Unding (30).  Kedua korban dibawa mobil polisi untuk kemudian diangkut ke RSUD Tarakan.

Bentrok kemarin terjadi sekitar pukul 08.00 pagi. Saat itu Tarakan gerimis. Massa Bugis Letta yang mengenakan ikat pita berwarna putih datang dan berhadap-hadapan dengan massa suku Tidung yang bertanda ikat pita kuning. Aparat yang berjaga-jaga ternyata tak bisa berbuat banyak, sampai akhirnya kedua massa bentrok dan terjadi korban jiwa.

Akibat bentrokan ini, warga Tarakan semakin ketakutan. Warga di penjuru Tarakan berbondong-bondong menuju tempat pengungsian. Titik –titik pengungsian ada di Yonif 613 Raja Alam, Juata Permai, Bandara Juwata dan Lanud, Kompi C Yonif 613 Raja Alam, di Mamburungan, Mapolres Tarakan Jl Yos Sudarso, Lanal Tarakan Jl Yos Sudarso dan SD 029 Juata Permai dan beberapa tempat lainnya. Diperkirakan jumlah pengungsi mencapai 30 ribuan lebih.

“Di Batalyon 613 Raja Alam saja ada sekitar 15 atau 16 ribuan pengungsi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, dr Khaerul. Untuk menangani masalah pengungsi ini, pihaknya sudah menyiapkan berbagai keperluan. Diantaranya ambulans, bantuan makanan dan lainnya. 

TARAKAN – Bentrokan kembali terjadi, di Tarakan, Rabu (29/9) kemarin. Kali ini merenggut 2 korban jiwa. Bentrokan yang terjadi di kawasan Jl

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News