Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Kabar duka. Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Alamudin Dimyati Rois alias Gus Alam meninggal dunia, Selasa (6/5) sekitar pukul 5.45 WIB.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu wal Fadhilah itu tutup usia akibat luka serius yang diderita setelah kecelakaan maut di ruas Tol KM 315 900 jalur A, Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (2/5) dini hari.
"Kami merasa sangat kehilangan, baik sebagai figur penerus ulamanya maupun sebagai tokoh politik di Jateng," ujar Ketua PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori kepada JPNN.com melalui sambungan telepon, Selasa (6/5).
Gus Yusuf mengenal sosok Gus Alam sebagai ulama dan tokoh politik muda di Jawa Tengah (Jateng). Sikap-sikap politik anak buah Muhaimin Iskandar itu dinilai tegas.
"Beliau termasuk tokoh muda juga, sosok yang tegas dalam sikap-sikap politiknya, dan juga sangat menerima masukan dari kader," kata Gus Yusuf.
Menurutnya, Gus Alam merupakan figur yang sangat diharapkan menjadi penerus ayahandanya, KH Dimyati Rois, baik dalam kiprah keulamaan maupun peran politik.
"Sosok Gus Alam itu, ya sebetulnya sangat kami harapkan menjadi penerusnya Abah Dimyati. Karena beliau juga hari ini yang mengampu Pondok Pesantren Al-Fadllu wal Fadhilah yang cabangnya berkembang pesat bisa sampai tujuh di tangan beliau itu," ujarnya.
Selain dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren, Gus Alam juga berperan penting di PKB Jateng sebagai Sekretaris Dewan Syuro.
PKB menyebut sosok mendiang Gus Alam selain aktif di dunia politik juga rajin mengonsolidasikan para kiai di Jateng.
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- Gus Alam Meninggal Dunia Setelah 4 Hari di ICU Akibat Kecelakaan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Kondisi Gus Alam Setelah Tabrakan di Tol Pemalang, Patah Tulang & Masuk ICU