LPI Resmi Tantang PSSI
Nurdin Halid: Itu Ecek-Ecek
Senin, 25 Oktober 2010 – 06:55 WIB
SEMARANG – Kompetisi sepak bola di Indonesia terbelah. Selain even yang dihelat PSSI, bakal lahir kompetisi tandingan bernama Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas konsorsium pimpinan pengusaha Arifin Panigoro. Peluncuran (launching) LPI dilaksanakan di E-Plaza, Semarang, kemarin (24/10). Sebagai penggagas LPI, Arifin menegaskan bahwa kompetisi tersebut harus berjalan baik, transparan, dan tidak mengandung rekayasa. ”Sudah saatnya sepak bola Indonesia ini dikelola dengan baik dan maju. Potensi sepak bola luar biasa. Sepak bola adalah olahraga paling favorit. Kita akan merasa berdosa kalau tidak mengelolanya dengan baik dan jujur,” tuturnya.
Menurut rencana, LPI dimulai pada 8 Januari 2011 dan diikuti 20 klub. Namun, sejauh ini baru 17 tim yang menyatakan bergabung. Di antaranya adalah Semarang United, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Semen Padang, PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Medan Chief Football, Arema Indonesia, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro. Selain itu, ada Bali FC, Persis Solo, Maung Bandung Raya, Bogor Raya FC, Batavia FC, Jakarta FC, dan Manado United.
Baca Juga:
”Ada tiga tim yang belum menandatangani kesepakatan tampil, yaitu Persiba Bantul, Persisam Samarinda, dan Deltras Sidoarjo,” kata General Manager LPI Bidang Liga Arya Abhiseka. Sebelumnya, kickoff LPI direncanakan pada 17 Oktober lalu. Namun, hal itu akhirnya mundur agar konsep kompetisi benar-benar matang.
Baca Juga:
SEMARANG – Kompetisi sepak bola di Indonesia terbelah. Selain even yang dihelat PSSI, bakal lahir kompetisi tandingan bernama Liga Primer Indonesia
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi