LPI Resmi Tantang PSSI

Nurdin Halid: Itu Ecek-Ecek

LPI Resmi Tantang PSSI
DUKUNG PSSI :Ratusan aktifis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sepak Bola Indonesia (AMSBI) saat aksi di Bundaran Hotel Indonesia yang mendukung sportifitas dan kemajuan sepak Bola Nasional, Minggu (24/19), Jakarta. FOTO :WAHYU DWI NUGROHO/RM
SEMARANG – Kompetisi sepak bola di Indonesia terbelah. Selain even yang dihelat PSSI, bakal lahir kompetisi tandingan bernama Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas konsorsium pimpinan pengusaha Arifin Panigoro. Peluncuran (launching) LPI dilaksanakan di E-Plaza, Semarang, kemarin (24/10).

Menurut rencana, LPI dimulai pada 8 Januari 2011 dan diikuti 20 klub. Namun, sejauh ini baru 17 tim yang menyatakan bergabung. Di antaranya adalah Semarang United, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Semen Padang, PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Medan Chief Football, Arema Indonesia, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro. Selain itu, ada Bali FC, Persis Solo, Maung Bandung Raya, Bogor Raya FC, Batavia FC, Jakarta FC, dan Manado United.

”Ada tiga tim yang belum menandatangani kesepakatan tampil, yaitu Persiba Bantul, Persisam Samarinda, dan Deltras Sidoarjo,” kata General Manager LPI Bidang Liga Arya Abhiseka. Sebelumnya, kickoff LPI direncanakan pada 17 Oktober lalu. Namun, hal itu akhirnya mundur agar konsep kompetisi benar-benar matang.

Sebagai penggagas LPI, Arifin menegaskan bahwa kompetisi tersebut harus berjalan baik, transparan, dan tidak mengandung rekayasa. ”Sudah saatnya sepak bola Indonesia ini dikelola dengan baik dan maju. Potensi sepak bola luar biasa. Sepak bola adalah olahraga paling favorit. Kita akan merasa berdosa kalau tidak mengelolanya dengan baik dan jujur,” tuturnya.

SEMARANG – Kompetisi sepak bola di Indonesia terbelah. Selain even yang dihelat PSSI, bakal lahir kompetisi tandingan bernama Liga Primer Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News