PKS Kritik Balik PPP
Tak Mau Salahkan Menteri dalam Penanganan Bencana
Rabu, 10 November 2010 – 06:15 WIB
JAKARTA - Wacana yang dilontarkan PPP agar presiden menjadikan kinerja menteri dan pimpinan lembaga setingkat menteri dalam penanganan bencana sebagai bahan evaluasi dalam melaksanakan reshuffle direspons pedas oleh PKS. Bagi PKS, permasalahannya tidak terletak pada kinerja menteri, tetapi lebih kepada kinerja Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) selaku koordinator di lapangan. "Tetapi, karena sistem belum terbangun, instrumen belum lengkap, dan SDM belum siap, ini seperti leher botol. Sumbatan banyak di BNPB. Jadi, kalau mau menembak, justru ke BNPB," ujar Mahfudz. Dia mencontohkan, anggaran Rp 200 miliar untuk Merapi-Jogjakarta saja belum terserap secara optimal.
"Tidak usahlah bikin pernyataan yang bisa membuat masyarakat bertambah antipati dengan politik. Tetapi, kalau mau tek-tok isu reshuffle, ya nggak apa-apa," kata Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq kemarin (9/11), lantas tertawa. Saat dihubungi, ketua Komisi I DPR itu mengatakan tengah berada di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Mahfudz menyampaikan bahwa semua langkah penanganan bencana dikoordinasikan oleh BNPB. Bahkan, Presiden SBY telah menegaskan bahwa institusi pimpinan Syamsul Muarif tersebut merupakan lembaga nasional setingkat menteri. Karena itu, BNPB harus mampu mengoordinasi seluruh elemen yang ada, termasuk para menteri.
Baca Juga:
JAKARTA - Wacana yang dilontarkan PPP agar presiden menjadikan kinerja menteri dan pimpinan lembaga setingkat menteri dalam penanganan bencana sebagai
BERITA TERKAIT
- NasDem Jagokan 3 Nama di Pilkada Jawa Barat
- Tak ada Sengketa di MK, KPU Sumut Tetapkan 100 Anggota DPRD Terpilih
- Pj Gubernur NTB Berpeluang Pasangan dengan Sukiman di Pilkada 2024
- KPU Jateng Tetapkan 120 Caleg Terpilih, PDIP Raih Kursi Terbanyak
- Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Singgung Spirit Reformasi 1998
- Bertemu SBY di Cikeas, Bamsoet Terima Usulan Kaji Ulang UUD NRI 1945 & Sistem Pemilu