Blue Star Terancam Partai Usiran

Blue Star Terancam Partai Usiran
Para Pemain MU-9. Foto: Dok.JPNN
BEBERAPA insiden yang terjadi di Stadion Klabat Manado pada Minggu (20/3) lalu, rupanya berbuntut ke Tim Komisi Disiplin Liga Premier Indonesia (LPI). Dari kabar yang berhasil dihimpun Manado Post (Grup JPNN),  dari peristiwa tersebut Manado United-9 terancam melakoni laga kandang usiran di Jakarta.

Insiden yang dipicu kekecewaan suporter tuan rumah karena tim kesayangannya kalah 0-2 dari tamunya Semarang United itu masuk ke meja LPI pusat sesuai laporan inspektur pertandingan. Yaitu pada menit 73 seorang suporter dari tribun utara (belakang gawang) menerobos pagar pembatas serta melakukan sejumlah aksi di pinggir lapangan.

Insiden kedua adalah terjadi lemparan air mineral serta sejumlah benda ke bench pemain MU-9 pada menit 81 atau tepatnya setelah gol kedua Semarang United yang dicetak I Komang Mariawan. Dampaknya adalah ancaman laga home lawan Persibo Bojonegoro pada 13 April nanti tanpa penonton. Bukan hanya itu saja,  karena di laga kandang berikutnya pada 17 April  saat hadapi Persema Malang juga bisa menjadi  dipindahkan dari Stadion Klabat. Dengan alternartif partai melawan Irvan Bachdim dkk akan digelar di Stadion Lebak Bulus Jakarta.

Direktur Utama Manado United-9 Ronny Ropan Pangemanan membenarkan bahwa dirinya sudah mendapat panggilan dari Komdis LPI. “Memang saya dipanggil untuk memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Karena ada laporan dari inspektur pertandingan,” jelas Ropan.

BEBERAPA insiden yang terjadi di Stadion Klabat Manado pada Minggu (20/3) lalu, rupanya berbuntut ke Tim Komisi Disiplin Liga Premier Indonesia (LPI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News