Pengawas Unas Kurang Teliti
Selasa, 19 April 2011 – 08:44 WIB
CILACAP - Sekretaris Dewan Pendidikan Cilacap, Sani Aryanto menemukan sejumlah kesalahan administratif ujian nasional hari pertama, Senin (18/4) yang dilakukan pengawas. Menurutnya, pengawas kurang teliti saat melengkapi data dalam sampul soal ketika hendak dibagikan ke siswa. Hal ini, lanjutnya bisa berakibat fatal karena lembar jawaban siswa bisa saja tertukar saat pengumpulan di dinas provinsi dan pada akhirnya merugikan siswa. "Bisa saja lari kemana-mana. Ini bisa merugikan siswa," katanya.
"Ada beberapa kesalahan karena kurang teliti. Pertama adalah masalah sampul. Ini terjadi saat soal baru dibagikan," ujarnya kepada Radar Banyumas (Group JPNN) di sela-sela peninjauan proses Unas.
Baca Juga:
Kesalahan lain, lanjutnya adalah pengisian kolom dalam sampul yang berisi keterangan mengenai jurusan, nama sekolah, kabupaten dan seterusnya. Pihaknya menemukan sejumlah pengawas yang menuliskan nama kabupaten dalam lajur nama jurusan. "Misalnya jurusan otomotif. Tapi ditulis Kabupaten Cilacap. Lajur kabupaten juga diisi Cilacap," ujanya.
Baca Juga:
CILACAP - Sekretaris Dewan Pendidikan Cilacap, Sani Aryanto menemukan sejumlah kesalahan administratif ujian nasional hari pertama, Senin (18/4)
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif