Bersih Rekayasa

Manajemen Bontang FC Persoalkan Kemenangan Besar Arema

Bersih Rekayasa
Bersih Rekayasa
MALANG - Sukses Arema meraih kemenangan besar 8-0 atas Bontang FC (19/6) lalu berbuntut. Manajemen Bontang FC (BFC) menduga ada indikasi  dengan pengaturan skor. Bahkan ketua harian Bontang Udin Mulyono seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Grup) siap memperkarakan secara hukum semua pemain dan pelatih Bontang yang terbukti melakukan "main mata" tersebut.

Namun, dugaan ada pengaturan skor ini dengan tegas dibantah pelatih Bontang FC Fachri Kusaeni. Kekalahan telak delapan gol dari Arema itu murni masalah teknis. Secara kualitas, Arema memang jauh lebih bagus dari anak asuhnya. Jadi sama sekali tidak ada rekayasa gol saat timnya kalah dari Arema itu.

Justru, lanjut Fachri, rencana rekayasa pengaturan skor itu akan dilakukan oleh oknum manajemen Bontang FC kala tim asuhannya akan menghadapi Persiwa Wamena, 7 Juni lalu. Fachri menuturkan, sehari sebelum lawan Persiwa, ada salah satu staf manajemen BFC yang menemuinya dan meminta BFC memasang pemain lokal dan mengalah tiga gol kala bentrok dengan Badai Pegunungan, julukan Persiwa tersebut.

Jika skenario tersebut berjalan mulus, kompensasinya BFC akan mendapat dana segar untuk membayar gaji pemain dan biaya away ke Malang untuk melawan Arema pada 19 Juni dan playoff kontra Persidafon Dafonsoro 23 Juni lalu. Karena ada permintaan itu, Fachri pun melakukan komunikasi dengan ketua umum BFC, Sofyan Hasdam. Karena tidak ada instruksi apapun dari Sofyan, ia tetap menginstruksikan anak asuhnya bermain ngotot kala melawan Persiwa. Hasilnya, BFC mampu menahan imbang Boakay Eddie Foday dan kawan-kawan dengan skor 3-3.

MALANG - Sukses Arema meraih kemenangan besar 8-0 atas Bontang FC (19/6) lalu berbuntut. Manajemen Bontang FC (BFC) menduga ada indikasi  dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News