Early Warning System Tsunami Sumatera Tak Berfungsi

Early Warning System Tsunami Sumatera Tak Berfungsi
Early Warning System Tsunami Sumatera Tak Berfungsi
JAKARTA - Direktur Mitigasi Bencana Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Isman Justanto menyesalkan terjadinya pengrusakan dan pemindahan peralatan Early Warning System pendeteksi tsunami di sejumlah kawasan lepas pantai barat Pulau Sumatera. Akibatnya, banyak diantara Early Warning System tidak berfungsi.

"Kita sesalkan pengrusakan dan pemindahan tempat peralatan Early Warning System pendeteksi tsunami di sejumlah kawasan lepas pantai barat Pulau Sumatera," kata Isman Justanto, dalam acara seminar bertema "Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami Pantai Barat Sumatera/ Mentawai" yang diselenggarakan oleh DPP Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Museum Listrik Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (23/7).

Kerusakan tersebut lanjutnya, rata-rata disebabkan karena terseretnya kabel-kabel penghubung oleh kapal yang melewati pantai barat Pulau Sumatera yang pada akhirnya didorong oleh arus laut hingga mendekati pulau-pulau terdekat. "Peristiwa ini memang di luar kendali BPPT," ungkapnya.

Tapi dari semua kejadian, kata Isman tidak satupun diantara peralatan tersebut yang hilang karena pada setiap unit Early Warning System dengan nama Indonesia Buoy Tsunami tersebut dilengkapi dengan GPS pendeteksi benda tersebut.

JAKARTA - Direktur Mitigasi Bencana Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Isman Justanto menyesalkan terjadinya pengrusakan dan pemindahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News