Bengawan Solo Meluap sampai Jauh

Hulu Mulai Kebanjiran, Hilir Mesti Waspada

Bengawan Solo Meluap sampai Jauh
Banjir di Solo. Foto: JPNN
KARANGANYAR - Luapan Bengawan Solo terus mengirim derita bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai terpanjang di Jawa tersebut. Setelah sehari sebelumnya dua anak Bengawan Solo meluap dan memutus jalur utama Jatim-Jateng di kawasan Sragen, kemarin giliran warga di Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, dan Kota Solo yang menjadi korban.

Hujan deras yang mengguyur Karanganyar dan Solo sejak Minggu malam (1/1) hingga kemarin siang  membuat sejumlah kawasan di dua daerah tersebut terendam. Banjir menggenangi sejumlah titik di Kecamatan Gondangrejo, Kebakramat, dan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Hal tersebut memaksa sekitar 5.400 jiwa mengungsi. Kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa, musibah banjir kali ini melumpuhkan aktivitas warga di seluruh titik yang tergenang.

Di Kota Solo kondisinya juga hampir sama. Sedikitnya 5.870 orang dari sebelas kelurahan di tiga kecamatan harus diungsikan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Aji Pratama Heru Kristanto mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya disebabkan luapan Bengawan Solo. Hujan yang turun selama seharian penuh sejak Minggu (1/1) hingga kemarin pagi membuat Bengawan Solo tidak mampu menampung air hingga akhirnya meluap ke tiga kecamatan tersebut. "Sejak kemarin sore (Minggu sore, Red) hujan turun dengan deras dan tidak berhenti hingga pagi harinya (2/1). Akibat hujan itu, khusus di wilayah Desa Waru, Kecamatan Kebakramat, sudah mulai tergenang sejak malam sekitaran pukul 20.00 WIB," ujarnya kemarin (2/1).

KARANGANYAR - Luapan Bengawan Solo terus mengirim derita bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai terpanjang di Jawa tersebut. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News