Bengawan Solo Meluap sampai Jauh

Hulu Mulai Kebanjiran, Hilir Mesti Waspada

Bengawan Solo Meluap sampai Jauh
Banjir di Solo. Foto: JPNN
Bupati Karanganyar Rina Iriani menyatakan, sejumlah titik yang terkena banjir kali ini secara topografi berada lebih rendah daripada Bengawan Solo. Kondisi itu diperparah dengan pendangkalan sungai yang terus terjadi sampai saat ini. "Jadi, banjir ini selalu terjadi setiap tahunnya. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami meminta kepada seluruh warga sekitar untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi."

Banjir yang datang setiap tahun  membuat warga di Kecamatan Kebakramat berang. Warga menuding banjir besar yang kerap menggenangi wilayahnya itu disebabkan adanya saluran beton yang dibangun sejumlah pabrik di Jalan Raya Solo-Sragen tersebut.

Kadus Dusun Kembu, Kebakkramat, Lasimin menegaskan, maraknya pendirian pabrik di sekitar Jalan Raya Solo-Sragen beberapa tahun terakhir menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir. "Sekarang ini banyak pabrik yang membuat saluran air sendiri dengan beton. Saluran seperti itu jelas membuat daya resap air menjadi berkurang. Akibatnya, setiap kali turun hujan deras, air di Bengawan Solo meluap ke sawah dan rumah penduduk," ungkapnya kemarin (2/1).

Kondisi ini membuat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Kebakramat kian parah. Jika beberapa tahun silam banjir terjadi hanya sekitar tiga kali dalam setahun, kini jauh lebih sering. "Sejak 2005, di wilayah ini selalu terjadi banjir antara 5 hingga 6 kali,"  ungkapnya.

KARANGANYAR - Luapan Bengawan Solo terus mengirim derita bagi warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai terpanjang di Jawa tersebut. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News