Warga Ngamuk, Fasilitas Bandara Pattimura Dihancurkan

Warga Ngamuk, Fasilitas Bandara Pattimura Dihancurkan
Warga Ngamuk, Fasilitas Bandara Pattimura Dihancurkan
AMBON - Ratusan warga Negeri Laha, Senin (30/1) melakukan aksi demo. Dalam aksi tersebut masa menuntut status tanah seluas 251 hektar dipermasalahkan TNI AU RI dan Pemerintah Negeri Hattu yang akan dieksekusi PN Ambon. Akibat aksi tersebut, fasilitas Bandara Pattimura dihancurkan.

Aksi ini dipicu oleh informasi yang menyebutkan PN Ambon dan Badan Pertanahan Provinsi Maluku, Senin (30/1) akan melakukan pengukuran tanah yang disengketakan itu. Mendengar informasi ini, ratusan warga ngamuk. Mereka tidak mau hak ulayat Negeri Laha yang bertahun-tahun dipelihara itu diambil.

Ambon Ekspres (JPNN Group) melaporkan demo dimulai Sekira pukul 14.20 WIT dengan melakukan long marc dari warung makan di luar areal bandara hingga halaman Bandara Pattimura. "Kembalikan hak kami" teriak masa saat long marc.

Aksi tersebut tidak mengganggu proses penerbangan. Hanya saja, penumpang yang baru tiba di Ambon dengan pesawat siang, dicegat dan ditahan pendemo.

AMBON - Ratusan warga Negeri Laha, Senin (30/1) melakukan aksi demo. Dalam aksi tersebut masa menuntut status tanah seluas 251 hektar dipermasalahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News