Nazar Bahas Hambalang di Ruang Kerja Menpora
Rabu, 28 Maret 2012 – 22:22 WIB
JAKARTA - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet, M Nazaruddin mengaku pernah menghadiri pertemuan di kantor Kemenpora pada 2010, untuk membahas proyek sport center Hambalang. Menurut mantan Bendaha Umum Partai Demokrat itu, pembicaraan soal Hambalang itu digelar atas perintah Ketua Fraksi PD DPR saat itu, Anas Urbaningrum.
Di hadapan majelis hakim pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/3), Nazaruddin mengungkapkan bahwa pertemuan di ruang kerja Menpora Andi Mallarangeng itu dihadiri Angelina Sondakh, Ketua Komisi Olahraga DPR Mahyuddin, serta Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Mirwan Amir. "Pertemuan itu atas perintah Ketua Fraksi (Anas Urbaningrum), supaya terjalin komunikasi yang baik dengan Bu Angie selaku koordinator anggaran, dengan Mahyuddin dan Kemenpora terkait program yang diininkan Pak Anas, Hambalang," kata Nazaruddin.
Menurutnya, Menpora Andi Mallarangeng juga ada dalam pertemuan itu. Nazar yang saat itu juga menjadi Bendahara Fraksi PD DPR, memberi penjelasan agar anggota FPD bisa maksimal membantu Menpora. "Supaya lebih intens mebantu Menpora. Posisi saya kesitu sebagai bendahara fraksi yang diperintahkan ketua fraksi," ucapnya.
Meski mengaku diperintah Anas, namun Nazar juga mengatakan bahwa dirinya diminta menemani kolega-koleganya di FPD DPR untuk hadir pada pertemuan itu. "Pak Menteri (Andi Mallarangeng) menyampaikan ingin ke depan (koordinasi) lebih baik, ada taman bermain, SEA Games, Hambalang. Karena itu memang keinginan Anas," ucapnya di hadapan majelis yang diketuai Darmawati Ningsih itu.
JAKARTA - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet, M Nazaruddin mengaku pernah menghadiri pertemuan di kantor Kemenpora pada 2010, untuk membahas proyek
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Dina Hidayana: Political Gastronomy Harus jadi Landasan Program Makan Siang Gratis
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Honorer Lulus PPPK Wajib Syukuran Seperti Ini, Sesuai Permintaan Bupati, Bukan Potong Kambing