Dugaan Korupsi di Banyuwangi Dilaporkan ke KPK
Jumat, 06 April 2012 – 00:06 WIB
JAKARTA - Sekelompok orang yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Penggunaan Anggaran Negara (LAPPAN), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (5/4). Kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan korupsi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur.
Ketua Lappan Dadang Suhendra usai melapor ke KPK mengatakan, dugaan korupsi di kabupaten paling timur di Pulau Jawa itu terkait dengan proyek ruang terbuka hijau (RTH) yang dibiayai dengan APBD Tahun 2011. "Sebenarnya ini proyek di Dinas Kebersihan dan Pertamananan Kabupaten Banyuwangi," ucap Dadang.
Baca Juga:
Namun Dadang juga mengungkapkan adanya dugaan penyelewengan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Menurut Dadang, Abdullah mengeluarkan kebijakan RTH secara sepihak tanpa melibatkan forum Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang).
Dadang juga menduga proyek tersebut tidak mengacu Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW). "Pak Abdullah menggunakan otoritas yang menyalahi peraturan perundang-undangan dalam penentuan proyek itu," sambung Dadang.
JAKARTA - Sekelompok orang yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Penggunaan Anggaran Negara (LAPPAN), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah