Tembak Anak Perwira Polisi, Dokter Ditahan
Selasa, 24 April 2012 – 05:36 WIB
TIMIKA – Seorang oknum dokter yang diduga merupakan pelaku penembakan terhadap seorang putra perwira polisi pada Minggu (22/4) sore, hingga Senin (23/4) masih menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Polres Mimika. Kapolres Mimika AKBP Deny Siregar saat ditemui Radar Timika (JPNN Group) di ruang kerjanya, Senin (23/4) mengatakan, Polres Mimika, akan tetap memakai prosedur hukum dalam menangani perkara tersebut. Dijelaskan Kapolres, bahwa oknum dokter tersebut saat ini masih ditahan pihaknya. “Kita tahan sekarang, kita proses secara hukum. Kita lihat, apakah senjata itu harus memenuhi ijin dari Kepolisian. Ini yang akan kita periksa lebih jauh,” tukasnya.
Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya selain melakukan pemeriksaan terhadap oknum dokter bersangkutan, juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia mengatakan, bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, dokter tersebut merupakan anggota Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kabupaten Mimika. Dimana berdasarkan pemeriksaan, kata Kapolres, dokter tersebut sedang melakukan penyetelan (Kalibrasi) pembidik atau telescope senapan.
Baca Juga:
Namun, tiba-tiba saat uji coba tersebut, tembakannya mengenai seorang bocah yang saat itu sedang melintas di jalan samping rumah dinas si dokter. Dimana bocah naas tersebut merupakan putra pertama dari Iptu Frits J Errari yang merupakan Kepala Unit Patroli Polsek Mimika Baru.
Baca Juga:
TIMIKA – Seorang oknum dokter yang diduga merupakan pelaku penembakan terhadap seorang putra perwira polisi pada Minggu (22/4) sore, hingga
BERITA TERKAIT
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali