Sekoci Foke Lebarkan Sayap, Tim Nara Turba
Selasa, 24 April 2012 – 09:53 WIB
PENINGKATAN eskalasi politik jelang Pilkada 11 Juli 2012 terus terjadi. Begitu juga bagi calon incumbent (Fauzi Bowo) yang mulai bergerak melalui tim sukses dan sekoci-sekocinya. Sebab gerakan mesin politik sangat menentukan dalam meraih dukungan suara secara maksimal. Seluruh armada yang menjadi potensi mendulang suara bagi incumbent kini mulai bergerak. Baik sekoci berlatarbelakang komunitas etnis, lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga organisasi massa. Tujuannya untuk meyakinkan masyarakat Jakarta agar memilih pria yang akrab disapa Bang Kumis itu. Menyusul lagi pernyataan Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi Hakim. Seluruh anggota FBR mendukung pemenangan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada saat pencoblosan 11 Juli mendatang. Tak tanggung-tanggung, upaya yang dilakukan FBR memiliki target untuk memenangkan pasangan Foke-Nara menang dalam satu putaran.
Apalagi sejumlah tokoh organisasi telah melayangkan dukungannya kepada Fauzi Bowo. Dukungan tersebut tentunya tidak hanya sekedar isapan jempol. Tentunya akan diimplementasikan melalui gerakan di tengah masyarakat. Seperti halnya dengan pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, secara tegas mendukung Fauzi Bowo memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.
Baca Juga:
Alasannya, Jakarta selama dipimpin Fauzi telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. program pembangunan yang dilaksanakan Fauzi Bowo dalam menyelesaikan komplesitas persoalan Kota Jakarta sudah sangat komprehensif.
Baca Juga:
PENINGKATAN eskalasi politik jelang Pilkada 11 Juli 2012 terus terjadi. Begitu juga bagi calon incumbent (Fauzi Bowo) yang mulai bergerak melalui
BERITA TERKAIT
- Forkabi Apresiasi Kinerja Heru Budi, Sebut Layak Maju di Pilgub Nanti
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Pilgub DKI: Sri Mulyani, Risma, Andika Perkasa hingga Adi Wijaya Masuk Radar PDIP
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol