Muamalat Akuisisi Saham Al-Ijarah
Senin, 30 April 2012 – 12:14 WIB
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia menargetkan memiliki mayoritas saham perusahaan pembiayaan yang menjadi anak perusahaannya, PT Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF). Untuk menyukseskan agenda ini, Muamalat telah menyiapkan dana sebesar Rp 66 miliar. Dia mengungkapkan, dengan modal awal Al-Ijarah sebesar Rp105 miliar, rencana menambah kepemilikan saham di Al-Ijarah ini sejalan dengan targetnya untuk mengembangkan sektor konsumer karena saat ini. Adapun porsi pembiayaan korporasi dan retail sebesar 40-60 persen.
Direktur Risk and Compliance Bank Muamalat Andi Buchari menyatakan, selama ini, saham Al-Ijarah dikuasai tiga pihak Bank Muamalat Indonesia, Bank Boubyan Kuwait, dan Alpha Lease and Finance Holding BSC dari Bahrain dengan kepemilikan saham Muamalat hanya 10 persen.
Baca Juga:
Karenanya, Muamalat ingin menaikkan kepemilikan saham di Al-Ijarah menjadi sekira 90 persen atau maksimal sebesar 99 persen saham. "Nanti kita minta izin komisaris dulu, terus kita ajukan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akhir Mei mendatang, kita kan juga perlu meminta izin regulator," ujar Andi akhir pekan lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia menargetkan memiliki mayoritas saham perusahaan pembiayaan yang menjadi anak perusahaannya, PT Al-Ijarah Indonesia
BERITA TERKAIT
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta