KPK Tak Gubris Tawaran Neneng
Minggu, 06 Mei 2012 – 07:49 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga mengirim tanggapan surat tawaran yang dikirim Muhammad Nazaruddin untuk memulangkan istrinya. Komisi yang dipimpin Abraham Samad ini masih berupaya untuk menangkap Neneng tanpa tawar-menawar.
"Sebenarnya pimpinan KPK tidak terlalu menanggapi surat Nazaruddin secara serius," kata seorang pejabat KPK. Menurutnya, pimpinan KPK masih terus berupaya untuk menangkap Neneng tanpa kompromi. Apalagi, kini negara keberadaan Neneng sudah diketahui.
Baca Juga:
"Itu (tawar-menawar) adalah modus yang biasanya dilakukan buron yang sudah kepepet," imbuhnya. Karenanya, pimpinan pun menganggap perburuan tersangka kasus korupsi proyek PLTS di Kemenakertrans itu masih bisa dilakukan dengan berkoordinasi dengan Interpol. Harapannya, Neneng bisa ditangkap dan tidak tawar-menawar terhadap proses hukum yang dijalani nantinya.
Johan Budi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa surat yang dikirim kuasa hukum Nazaruddin itu memang belum dibalas pimpinan hingga Jumat (4/5) lalu. Katanya, pimpinan masih mendiskusikan apa saja keuntungan dan kekurannya apabila melakukan audiensi dengan pihak Nazaruddin. "Saya tidak tahu kapan akan dibalas," kata Johan.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga mengirim tanggapan surat tawaran yang dikirim Muhammad Nazaruddin untuk memulangkan istrinya.
BERITA TERKAIT
- Sekjen Kemnaker: Jadikan PTSA Sarana Ciptakan Pelayanan Publik yang Lebih Baik dan Cepat
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Sekjen Kemendagri Ungkap Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemda Berdasarkan LPPD
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama